Senin, 03 Desember 2012

Strategi Question Student Have



Pengertian Strategi Question Student Have
Keterampilan bertanya adalah suatu pengajaran itu sendiri, sebab pada umumnya guru dalam pengajarannya selalu menggunakan tanya jawab. Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari orang lain. Hampir seluruh proses evaluasi, pengukuran, penilaian, dan pengujian dilakukan melalui pertanyaan (Marno dan Idris 2008:115).
Bertanya dapat dipandang sebagai refleksi dari keingintahuan setiap individu. Sedangkan menjawab pertanyaan menunjukan kemampuan seorang dalam berfikir. Dalam proses belajar mengajar peran bertanya sangatlah penting, sebab melalui pertanyaan guru dapat mengetahui yang diharapkan dan dibutuhkan siswa, sehingga guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa menemukan setiap materi yang dipelajari. Baik pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun pertanyaan yang berasal dari siswa sendiri.
Dalam bukunya Active Learning Silberman (2005:91) mengatakan bahwa strategi Question Student Have merupakan cara pembelajaran siswa aktif yang tidak membuat siswa takut untuk mempelajari apa yang siswa harapkan dan butuhkan. Sedangkan menurut Umi Machmud dan Wahib Rosyidi bahwa strategi Question Student Have adalah teknik untuk mempelajari keinginan dan harapan siswa guna memaksimalkan potensi yang dimilikinya.
Pertanyaan dalam pembelajaran yang berasal dari siswa bisa karena diperintah atau stimulan guru, maupun yang murni lahir dari siswa itu sendiri. Bisa berbentuk lisan, yaitu pertanyaan yang disampaikan siswa lewat verbal atau ucapan, seperti yang pada umumnya banyak digunakan oleh guru dalam memberikan kesempatan bertanya kepada siswanya. Maupun berbentuk tulisan, yaitu pertanyaan yang disampaikan oleh siswa dengan cara ditulis didalam kertas kemudian dibahas bersama-sama. Sementara itu dari segi waktu strategi Question Student Have bisa dilakukan saat pelajaran baru dimulai, di tengah-tengah saat guru sedang menjelaskan maupun setelah guru selesai menjelaskan semua materi yang harus disampaikannya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi Question Student Have adalah strategi pembelajaran siswa aktif membuat pertanyaan akan pelajaran yang dibutuhkan sehingga kemampuan yang dimiliki tergali secara maksimal.
Bentuk-bentuk Strategi Question Student Have
Disaat guru memberi kesempatan kepada siswanya untuk bertanya, sering kita jumpai siswa tersebut diam saja tidak melontarkan pertanyaan. Keadaan semacam ini sering dipahami bahwa siswa tidak berminat, sebagian lain memahami bahwa siswa sudah paham terhadap materi yang diajarkan. Padahal yang terjadi adalah siswa belum siap mengajukan pertanyaan. Bentuk-bentuk  strategi Question Student Have ini adalah petunjuk yang efektif agar siswa lebih tertantang untuk membuat pertanyaan setelah mereka sebelumnya mendapat kesempatan memahami materi pelajaran. Diantaranya adalah (Silbermen, 2005:157).
 Belajar Berawal dari Pertanyaan
Belajar berawal dari pertanyaan adalah strategi Question Student Have yang dilakukan diawal tatap muka antara guru dengan siswa. Dimana guru menstimulir siswa untuk mempelajari sendiri terlebih dahulu bahan-bahan materi pembelajaran yang akan disampaikan dalam waktu tertentu. Setelah itu siswa dipersilakan untuk menyampaikan pertanyaan dari materi yang belum ia pahami maupun yang sudah dipahami. Ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1)      Pilih bahan bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada siswa. Dalam hal ini bahan bacaan tidak harus di foto copy dan membagikannya kepada siwa. Anda dapat menggunakan satu halaman dalam sebuah buku pegangan siswa. Inti dari pilihan materi harus berdasarkan kebutuhan untuk menstimulir pertanyaan para siswa. Dan yang paling baik adalah bahan yang mempunyai banyak penjelasan namun tidak mempunyai solusinya. Atau bahan bacaan yang banyak menimbulkan interpretasi agar siswa mudah terangsang bertanya.
2)      Siswa disuruh untuk mempelajari buku pegangan sendiri atau dengan pasangannya.
3)      Siswa disuruh memahami buku pegangan yang mereka baca. Kemudian minta siswa untuk menandai setiap bacaan yang tidak mereka pahami sebanyak mungkin sesuai dengan yang mereka kehendakai. Jika waktunya cukup gabungkan pasangan belajar menjadi kelompok bejumlah empat orang. Kemudian minta mereka saling membantu membahas poin-poin yang dipertanyakan.
4)      Kumpulkan semua pertanyaan dari siswa. Sesudah itu perintahkan siswa untuk kembali keposisi masing-masing dan sampaikan pelajaran dengan menjawab pertanyaan siswa tersebut.
 Pertanyaan yang Disiapkan
Strategi Question Student Have yang dilakukan dengan cara menyiapkan sejumlah pertanyaan terlebih dahulu, yang akan ditanyakan beberapa siswa sebagai stimulus bagi siswa lainnya bertanya. Langkah-langkah yang bisa digunakan adalah
1)      Siapkan tiga sampai enam pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan anda sampaikan.
2)      Tulislah masing-masing pertanyaan dalam kertas berserta isyarat yang akan digunakan untuk menandakan agar pertanyaan tersebut diajukan oleh siswa yang ditunjuk.
3)      Sebelum pelajaran dimulai pilihlah siswa yang akan mengajukan pertanyaan tersebut. Pastikan bahwa mereka tidak akan menceritakan kepada siapapun bahwa mereka telah diberi pertanyaan.
4)      Bukalah sesi tanya jawab dengan mengemukakan topiknya dan berikan isyarat pertama anda sebagaimana kesepakatan dengan siswa yang anda pilih, misalnya dengan melepas kacamata, menggaruk-garuk hidung dan atau yang lainnya. Panggilah siswa yang telah diberi pertanyaan tersebut kemudian berikan isyarat selanjutnya.
5)      Setelah pertanyaan yang anda buat terjawab semua, mulailah membuka kesempatan siswa yang lain untuk mengajukan pertanyaan baru.

        Pertanyaan Pembalikan Peran
Strategi Question Student Have yang dilakukan dengan cara guru memerankan sebagai siswa, memberikan pertanyaan kepada siswa beberapa kali untuk memotivasi siswa bertanya. Cara seperti ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1)      Susunlah pertanyaan yang akan anda ajukan tentang beberapa materi pelajaran. Jika anda yang berperan sebagai siswa buatlah pertanyaan dengan tujuan berupaya mengklarifikasikan materi yang sulit atau rumit, membandingkan  materi dengan pengetahuan lain, menentang pendapat, meminta contoh seputar masalah yang dibahas, atau menguji daya serap materi.
2)      Pada sesi awal pertanyaan umumkan kepada siswa bahwa anda akan menjadi mereka. Dan mereka secara resmi akan menjadi anda.
3)      Bersikaplah argumentative, penuh canda, atau apapun itu untuk merangsang mereka agar member anda dengan banyak jawaban.
4)      Setelah itu mulailah minta siswa untuk mengajukan pertanyaan mereka sendiri atas materi yang sempat anda bicarakan diawal dengan tanya jawab.

  Langkah-langkah Strategi Question Student Have
Untuk mempermudah menggunakan strategi Question Student Have dalam situasi apapun adalah dengan langkah-langkah berikut (Silberman, 2005:73).
1.      Berikan potongan kertas kosong kepada setiap siswa
2.      Minta setiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi pelajaran, sifat materi pelajaran yang mereka ikuti atau yang berhubungan dengan kelas.
3.      Setelah selesai membuat pertanyaan minta siswa untuk memberikan pertanyaan kepada teman disamping kirinya. Sesuaikan dengan posisi duduk siswa sebab jika posisi duduk melingkar pertanyaan akan mengikuti arah jarum jam. Asalkan semua siswa mendapat pertanyaan dari temannya.
4.      Sesudah mendapat kertas pertanyaan dari teman disampingnya, minta mereka membaca pertanyaan tersebut. Jika ia juga ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ia baca suruh memberikan tanda centang (√). Jika tidak suruh untuk langsung memberikan pada teman disampingnya.
5.      Setelah kertas pertanyaan kembali pada pemiliknya, minta siswa mengumpulkan kertas yang diberi tanda centang paling banyak dan membacanya.
6.      Berikan jawaban kepada masing-masing pertanyaan yang sudah dipilih dengan a) Memberikan jawaban yang langsung dan singkat b) Menunda pertanyaan hingga waktu yang lebih tepat c) Mengemukakan bahwa untuk saat ini anda belum mampu menjawab atau persoalan ini (janjikan jawaban secara pribadi jika memungkinkan).
7.      Jika waktunya cukup minta siswa untuk membacakan pertanyaan yang tidak mendapatkan suara  (tanda centang) paling banyak.
8.      Jika jam pelajaran habis minta siswa mengumpulkan semua kertas pertanyaan, karena dapat anda jawab pada pelajaran atau pertemuam yang kan datang.
Dari langkah-langkah diatas agar strategi Question Student Have lebih efektif maka berikan alokasi waktu pada tiap sesi setelah itu jika kelas terlalu besar hingga waktunya tidak cukup untuk membagikan kertas pada semua siswa, bagilah kelas menjadi berkelompok dan ikuti instruksi seperti diatas. Atau kumpulkan saja kertas pertanyaan dengan acak. Sebagai alternative dari pengajuan pertanyaan, perintahkan siswa untuk menuliskan harapan atau keinginan mereka atas pelajaran yang akan dibahas oleh anda.

      Jenis-jenis Pertanyaan
Untuk memudahkan dan tercapainya tujuan penggunaan strategi Question Student Have maka penting untuk mengetahui jenis-jenis pertanyaan. Dimana menurut Taksonomi Bloom terdiri dari (Marno dan Idris, 2008:135-138):


a.  Pertanyaan pengetahuan
Adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban yang sifatnya hafalan atau ingatan terhadap apa yang telah dipelajari peserta didik. Kata-kata yang sering digunakan dalam penyusunan pertanyaan ini biasanya adalah apa, kapan, siapa atau sebutkan.
b. Pertanyaan pemahaman
Adalah pertanyaan yang menuntut jawaban dengan jalan menggorganisasikan informasi yang pernah diterimanya dengan kata-kata sendiri, atau menginterprestasikan informasi yang dilukiskan melalui grafik atau kurva dengan jalan membanding-bandingkan. Kata-kata yang sering digunakan dalah jelaskan uraikan.
c.  Pertanyaan penerapan
Adalah pertanyaan yang menuntut jawaban tunggal dengan cara menerapkan pengetahuan, informasi, aturan-aturan, kriteria dan lain-lain yang pernah diterimanya pada suatu kasus atau kejadian yang sesungguhnya.
d.       Pertanyaan analisis
Adalah pertanyaan yang menuntut jawaban dengan cara mengidentifikasi motif masalah yang ditampilkan, mencari bukti-bukti atau kejadian yang menunjang suatu kesimpulan atau generalisasi yang ditampilkan, dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang ada.
e.  Pertanyaan sintesis
Adalah pertanyaan yang menuntut jawaban lebih dari satu, serta berbentuk ramalan. Dimana pemecahan masalah dengan mengembangkan imajinasi dan komunikasi dengan kenyataan.
f.  Pertanyaan evaluasi
Adalah pertanyaan yang menuntut jawaban dengan cara memberikan penilaian atau pendapatnya terhadap suatu isu yang ditampilkan.


  Kelebihan dan Kelemahan Strategi Question Student Have
Secara umum setiap strategi dalam pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan masing, begitupun dengan strategi Question Student Have. Jadi hal semacam ini penting diketahui oleh guru agar penggunaanya tepat waktu dan sasarannya (Djawarah dan Zaini, 2010:95).

a.      Kelebihan Strategi Question Student Have
1.      Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa sekalipun sebelumnya keadaan kelas ramai atau siswanya punya kebiasan bergurau saat pelajaran berlangsung. Karena siswa dituntut mengembangkan unsur kognitifnya dalam membuat atau menjawab pertanyaan.
2.      Dapat merangsang siswa melatih mengembangkan daya pikir dan ingatannya terhadap pelajaran.
3.      Mampu mengembangkan keberanian dan ketrampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapatnya.
b.      Kelemahan Strategi Question Student Have
1.      Tidak semua siswa mudah membuat pertanyaan karena tingkat kemampuan siswa dalam kelas berbeda-beda.
2.      Waktu yang dibutuhkan sering tidak cukup karena harus member kesempatan semua siswa membuat pertanyaan dan menjawabnya.
3.      Waktu menjadi sering terbuang karena harus menunggu siswa sewaktu-waktu diberi kesempatan bertanya.
4.      Siswa merasa takut karena sewaktu menyampaikan pertanyaan siswa kadang merasa pertanyaan salah atau sulit mengungkapkannya.